Selasa, 16 September 2014



Antara Israel dan Palestina

Berhentilah meniupkan mesiu,
Tidaklah kasihan dengan anak-anakmu ?.
Berhentilah mengelus-ngelus rudal,
Bukankah kalian bangsa yang berakal ?.
Anak-anakmu bersimbah darah,
Manakala hati menurutkan amarah..
BERHENTILAH !

Kulihat langit yang tertutup asap kelabu,
Seperti Palestina yang menunggu,
Meradu nasib yang ditunggu,
Menunggu uluran tanganku dan tanganmu.
.
Entah kapan matahari bersinar kembali,
Menerangi kecerian anak Palestina disini,
Yang menangisi segala cobaan yang terjadi,
Hanya terhisak dalam hati. .

            Kuterus berdo’a untuk Negri Palestina,
            Karena sandiwara Israel dan Amerika,
            Kututuk mereka dalam setiap do’a,        
            Supaya mereka berdamai dalam jiwa..


            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar