Antara Israel dan Palestina
Berhentilah
meniupkan mesiu,
Tidaklah
kasihan dengan anak-anakmu ?.
Berhentilah
mengelus-ngelus rudal,
Bukankah
kalian bangsa yang berakal ?.
Anak-anakmu
bersimbah darah,
Manakala
hati menurutkan amarah..
BERHENTILAH
!
Kulihat
langit yang tertutup asap kelabu,
Seperti
Palestina
yang menunggu,
Meradu
nasib yang ditunggu,
Menunggu
uluran tanganku dan tanganmu.
.
.
Entah kapan
matahari bersinar kembali,
Menerangi kecerian
anak Palestina
disini,
Yang menangisi
segala cobaan yang terjadi,
Hanya terhisak
dalam hati. .
Kuterus berdo’a untuk Negri Palestina,
Karena sandiwara Israel
dan Amerika,
Kututuk mereka dalam setiap do’a,
Supaya mereka berdamai dalam jiwa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar