Artikel ini berisikan tentang cerminan diri akan kekayaan Negara ini, keprihatinan penulis tentang kebudayaan sendiri mulai terlupakan dengan kebudayaan negara lain. Selamat membaca :)
Kebudayaan Sendiri atau Negara
lain ?
Ketertarikan kalian kepada Kebudayaan
Negara lain, bukan alasan yang tepat untuk kalian-kalian
meninggalkan apalagi melupakan kebudayaan sendiri. Sesungguhnya tidak masalah
mempelajari atau pun jatuh cinta dengan kebudayaan Negara lain, tapi masalahnya adalah beberapa dari kita
melupakan kebudayaan sendiri dan lebih mencintai kebudayaan Negara lain.
Kebudayaan Indonesia sesungguhnya sangatlah indah dan tak akan pernah habis
untuk dibahas apalagi untuk dipelajari. Sangat sayang, jika kita sang Penerus
bangsa melupakan Kebudayan sendiri, bagaimana kita menjelaskan tetang kekayaan
kebudayan Indonesia kepada dunia ataupun anak cucu sendiri, jika diri sendiri
melupakan kebudayaannya?.
Kebudayaan sendiri adalah jati diri, cerminan diri di mata dunia
untuk membuat mereka memandang kebudayaan Indonesia. Bagaimana bisa melihat anak muda Indonesia atau
pun kalian yang sedang membaca artikel ini, melupakan kebudayaan sendiri. Baru merasa
memiliki budaya sendiri jika sudah di akui oleh negara lain, baru marah jika
budaya di akui negara lain. Jangan marah kalau negara lain mengakui kebudayaan
kita, karena kebudayaan kita memang indah,. Saat kalian lebih mencintai
kebudayaan negara lain. Mereka merasa memiliki karena mereka merasa
mencintainya,karena merasa melestarikannya dinegaranya, karna merasa yang memiliki tidak ada peduli dengan kebudayaan
tersebut dan berfikir untuk mengakui sebagai kebudayaan mereka. Jadi ini adalah
kesalahan kita semua, yang tak pernah menjaga kebudayaan sendiri, tidak pernah
melestarikannya, tak pernah berfikir untuk memadukannya dengan kebudayaan
negara yang kalian minati. Kebudayaan Indonesia sesungguhnya tak akan pernah
habis jika kalian jelajahi dan pelajari satu persatu-satu hingga akhir hayat
kalian, cukup cintai apapun kebudayaan negara ini, lestarikan dalam sanubari,
di tanam dalam kreasi.